8 Rekomendasi Model Topi Bayi Perempuan, ketimbang Bonnet Hat Hingga Bucket Hat Beraksen Tanduk Rusa
8 Rekomendasi Model Topi Bayi Perempuan, ketimbang Bonnet Hat Hingga Bucket Hat Beraksen Tanduk Rusa!
Selain mempercantik penampilan, topi juga bisa melindungi kepala melalui panas membarengi dingin. Moms nan punya anak cewek mungkin sedang cari topi bayi cewek?
Topi merupakan aksesoris penutup kepala yang dikenakan balasan deras orang, tidak terbatas jenis kelamin bersama usia.
Mulai atas dewasa, lansia, anak-anak, sangkat bayi menggunakan topi kepada penutup kepala.
Topi menyimpan nilai fashion bagi para penggunanya. Topi melahirkan pemakainya terlihat lebih stylish dan aksi. Pada bayi, topi tidak hanya menjadi suatu aksesori fashion.
Dilansir dari hasil wawancara Romper, seorang direktur pediatri dari Mercy Family Care Baltimore bernama Dr. Charles Shubin menbuntalakan bahwa secara proporsi kepala bayi lebih adi dibandingkan beserta tubuhnya.
Seengat terjadi lebih berjibun perpindahan panas. Maka dari itu bayi perlu menggunakan topi berdasarkan menghindari perpindahan panas berlebih.
Dilansir dari Baby Center, seorang dokter anak di California bernama Howard Reinstein berpendapat bahwa bayi yang sembuh tidak perlu memakai topi ketika berada di terdalam rumah.
Jadi sebaiknya bayi menggunakan topi saja saat bepergian ke luar rumah saja, ya Moms!
Rekomendasi Topi Bayi Perempuan yang Menggemaskan
Topi tentunya mendapat beragam jenis maka model, terbersarang topi bayi perempuan.
Simak kaum rekomendasi model topi bayi cewek berikut ini.
1. Topi Ikat
Rekomendasi yang pertama ada model topi ikat atau knot hat. Topi ikat terbuat dari bahan katun 100%, sehingga bahan topi ini lembut dan nyaman digunakan setiap hari.
Topi bayi cewek yang satu ini mendapat ikatan yang lucu dengan bagian atasnya, demi ikatannya dapat dibertimbangkan demi ukuran kepala bayi loh Moms!
Topi ini tidak namun melindungi dan memberikan kehangatan bagi bayi, tetapi agak membuat bayi terlihat fashionable dan membuat tampilan si padi lebih lucu dan menggemaskan.
2. Topi Bayi Polos
Rekomendasi topi bayi awewe selanjutnya yaitu topi polos bayi.
Model topi ini didesain khusus untuk bayi, terbuat mengenai bahan kaus adapun halus, lemas, stretchy, berikut aman digunakan untuk si mini.
Topi aruchi praktis akan digunakan ketika bayi diajak bepergian keluar rumah, agar bayi tetap merasa hangat dan kepalanya terlindungi.
Model topi ini menyandang beragam pilihan warna dan motif yang mendukung style fashion bayi.
3. Bucket Hat
Model topi bucket sudah ada sejak tahun 1900an, selanjutnya dapat dipakai dibuntuti beragam kalangan mulai mengenai bayi santak dewasa.
Model topi ini cocok dipakai ketika si padi diajak bepergian ke area outdoor.
Bucket hat cocok digunakan menjumpai proteksi mengenai sinar matahari, model topinya nan lebar melakukan topi ini dapat melindungi kepala bayi memakai sempurna.
Topi bucket bayi awewe mendapat desain akan beragam, mulai mengenai akan polos, bermotif, hingga desain topi bucket akan dilengkapi demi bentuk telinga hewan bagai rusa bersama gajah.
Bikin si padi jadi tampil makin menggemaskan ya Moms!
4. Bucket Hat Aksen Tanduk Rusa
Sedikit berpertikaian dengan bucket hat biasa, topi ini punya aksen telinga bersama tanduk rusa yang unik. Pastinya membuat tampilan Si Kecil semakin mengesankan.
Bahkan, topi ini lagi dilengkapi bersama shield nan dapat dilepas pasang lagi melindungi ananda dengan debu.
Bisa dipakai bagi anak usia 0 - 1 tahun bersama 1 - 5 tahun yang dibertarakan demi pilihan ukurannya.
5. Topi Kupluk (Beanie Hat)
Foto: pinterest.com/Petite Maison Kids
Model akan satu ini mungkin sudah sangat familiar ya Moms. Topi kupluk terbuat dari bahan rajut, sehingga lapisannya cukup tebal bagi melindungi kepala bayi.
Topi model ini cocok digunakan menjumpai bayi nona saat ingin bepergian ke area sejuk atau dataran agung.
Model topi kupluk untuk bayi cewek menguasai desain yang lucu beserta unik, ada yang dihiasi nama si tipis, ditambahkan aksesoris pita beserta bunga, sampai-sampai aksesori rambut panjang bikinan untuk mempercantik penampilan bayi cewek.
6. Topi Pantai (Sun Hat)
Foto: honeypiekids.com
Sun hat, pun jadi rekomendasi topi bayi awewe nih, Moms! Sesuai namanya, sun hat berfungsi demi melindungi bagian kepala atas panas engat bahaya sinar matahari.
Model topi ini cocok digunakan ketika Moms membawa bayi bepergian ke area outdoor bagaikan ke taman atau pantai.
Sun hat memiliki bagian lekukan bahwa lebar, jadi sun hat tidak saja menutupi bagian kepala tetapi juga menutupi bagian lain laksana mata, telinga, leher, hingga pundak.
Selain menguasai proteksi yang baik, sun hat juga menguasai desain yang lucu, melakukan bayi terlihat lebih menggemaskan dan berulah.
7. Bonnet Hat
Foto: pinterest.com/Made by Rae
Selanjutnya ada bonnet hat. Model topi bayi perempuan ini dinamakan topi noni karena bentuknya mirip memakai topi akan sering digunakan oleh wanita Belanda.
Bonnet hat mempunyai ciri khas aksen renda pada bagiannya, biasanya terletak dalam bagian tepi.
Topi ini terbuat atas bahan katun yang lembut, bahan katun yang tidak terkemudian tebal membuat bayi tidak bagi mudah merasa gerah saat menggunakan topi model ini.
Bonnet hat memiliki desain akan cenderung girly, sesangkat dapat menambah kecantikan dan kelucuan tampilan bayi ekstra dalam berpakaian.
8. Topi Turban Bayi
Foto: etsy.com
Model topi bayi perempuan yang terakhir yaitu topi turban. Model topi yang satu ini sepertinya sudah selaku tren topi bayi perempuan beberapa tahun belakang.
Banyak Moms yang memakaikan topi turban ke si lumat agar tampil cantik atas lucu.
Topi turban sendiri merupakan topi bahwa bentuknya menyerupai dalaman hijab, membungkus bagian rambut mulai ketimbang tengkuk hingga bagian depan kepala mendekapi dahi.
Topi turban untuk bayi wanita menyandang desain akan menggemaskan.
Mulai ketimbang bahwa polos, tambahan aksesoris pita atau bunga dalam bagian dahi, hingga tambahan aksesoris berbentuk sebagai mata demi hidung karakter kartun elmo.
Nah itulah jumlah rekomendasi model topi bayi perempuan yang dapat mempercantik tampilan Si Kecil. Jadi mau koleksi model topi yang mana, nih Moms?
