Barito Putera Vs PSIS Semarang - Malam Istanbul Terjadi Di Manahan Solo!

Masih ingat bagaimana Liverpool menyamakan kedudukan sehabis tertinggal tiga gol ketimbang AC Milan pada final Liga Champions 2005 dempet Istanbul? Hal terkemuka terulang kembali pada partai kedua turnamen Piala Menpora 2021.
Laga ini mempertemukan Barito Putera bersama PSIS Semarang, dekat Stadion Manahan, Solo, Minggu (21/3) malam. PSIS nampak digdaya atas Barito sebujur babak pertama, sampai-sampai mereka bisa membuat skor 3-0 engat turun minum.
Gol pemberoperasi dari Mahesa Jenar dipersembahkan oleh Fandi Eko Utomo atas menit ke-32. Eks Persebaya Surabaya itu menyambar bola nan liar hasil lemparan ke dalam melalui Pratama Arhan. Tanpa pikir jenjang, bola ditendang kencang oleh Fandi.
Gawang Adhitya Harlan bergetar tak kuasa menahan tendangan terukur dari Fandi. Tapi belum luang bangkit, Barito malah kembali dibobol bersama PSIS, yang memang tampil tajam semasa babak terpenting, serta melangsungkan lini belakang Barito repot.
Dua menit selang gol pertama PSIS, Hari Nur Yulianto menggandakan kedugalabahn lewat penempatan tempat yang cermat. Bola silang mendatar ke kotak penalti Barito tak bisa diantisipasi bek mereka, Hari Nur menyerobot, dan membuat skor jadi 2-0.
Derita Laskar Antasari diteruskan oleh Komarudin demi menit ke-40. Fredyan Wahyu mengirim umpan dari sisi kanan, bek Barito tak bisa meresponsnya, batas Komarudin leluasa meneruskan bola tersebut ke gawang Harlan. 3-0, babak satu usai.
Duet lini belakang Barito dihuni nama muda dengan laga ini, sekalipun Muhamad Firli berikut Dandi Maulana. Di kedua sisi pertahanan tak kalah muda, sekalipun Bagas Kaffa serta Alif Jaelani. Pengalaman tak bisa membual, ada koordinasi yang hilang di sana.
Bagusnya, skuad racikan pelatih Djadjang Nurdjaman mampu bangkit dalam babak kedua. Beberapa perubahan dilakukan sebab tim pelatih Barito, selanjutnya hasilnya justru mengesankan. Tiga gol atas PSIS mampu mereka balaskan dekat babak kedua.
Aksi Barito bak Liverpool kepada Milan di Istanbul itu tak buat terjadi tanpa gol pembangkit mengenai pemain pengganti, Donald BIssa. Masuk menggantikan Kahar Muzakkar, Donald mampu mempertegas eksistensinya cukup menit ke-48 lewat gol pembuka Barito.
Tanpa kenal lelah, Barito terus mencari cara untuk membobol PSIS, pertahanan mereka agak ikut terorganisir. Gol kedua akhirnya dicetak oleh Bayu Pradana pada menit 83', dan gol yang menutup laga luar biasa ini dicatatkan oleh Rizky Pora. Partai ini pun rampung, dengan hasil 3-3.
Pertandingan ini turut diwarnai kartu merah kepada kubu PSIS. Namun, kartu merah itu bukan dialamatkan wasit kepada pemain, melainkan kepada sang pelatih Dragan Djukanovic. Pria asal Serbia itu dikartu merah di menit 76', karena protes terkelak memadat usai pemainnya dilanggar.