Ketahui 4 Jenis Beras Ini, Mana yang Paling Sehat?

Beras telah menjadi cela satu biji-bijian yang paling penuh diproduksi lewat dikonsumsi di seluruh dunia semasa berabad-abad, lewat bagi alasan yang baik. Beras mengandung serat, karbohidrat, vitamin, mineral, bahkan kaum protein lewat lemak sehat.
Berada adalah biji-bijian serbaguna yang muncul di mana-mana bersama dapat digunakan di mendekati semua hidangan. Ada berbagai jenis beras berdasarkan pervariasian seperti ukuran kernel, aromatik, pengolahan, bersama warna. Scroll meneladan artikel lengkapnya.
Di sini kami mengeksplorasi empat jenis beras yang bersenjang – putih, coklat, hitam, dan merah – berdasarkan warna dan kontribusi apa yang mungkin atau mungkin tidak mereka berikan pada santapan kita, mengenai laman Eat This.
Yang paling populer mengenai semua varietas beras, nasi putih ada hadapan mana-mana hadapan deras ajang hadapan toko kelontong, sering menjabat bahan inti jauh didalam peralatan makan, dan muncul hadapan deras menu restoran populer. Ini adalah makanan terjangkau yang menyerap rasa dan cocok dengan berbagai hidangan, mulai mengenai kari hingga sushi hingga jambalaya dan segala sesuatu hadapan antaranya.
Nasi putih adalah nasi yang diperkaya, yang biasanya mengandung tambahan zat besi, thiamin (vitamin B1), niacin (vitamin B3), dan asam folat. Ini telah digiling untuk menghilangkan tidak belaka kulit luar, tetapi doang lapisan dedak dan benih kernel. Itu berlabuh sekitar 160 kalori per cangkir kering.
Beras cokelat sama dengan keliru satu biji-bijian yang paling dikenal, antara samping sebagian sepupunya seperti gandum, gandum utuh, dan quinoa, karena mengandung ketiga bagian bena dari biji-bijian: dedak, endosperma, dan kuman.
Yang cukup menarik, bagaimanapun, beras cokelat belaka memiliki sekitar 1,5 gram lebih luber serat rata-rata per cangkir penyajian kering dibandingkan memakai nasi putih, oleh karena itu tidak melaksanakan dampak serat yang sebandinglaksana biji-bijian lain dalam pasaran terhadap rekan-rekan mereka yang halus.
Meskipun gram ekstra serat, yang sebagian gemuk tidak larut, mungkin bermanfaat akan kesehatan pencernaan memakai bertindak jadi pencahar lembut, pervariasiannya tidak mencolok seperti yang dikatakan, sereal olahan yang dimaniskan versus sereal dedak.
Beras hitam, terus dikenal jadi beras ungu, beras terlarang, atau beras Kaisar, telah populer hadapan kalangan budaya Timur sewaktu sepanjang. bertahun-tahun tetapi lebih lambat kepada bersetuju ke sisi barat dunia.
Beras hitam terlihat berwarna hitam saat kering, tetapi setelah dimasak, warnanya berprofesi lebih ungu. Beras pusaka ini telah dipelajari bagi konsentrasi antosianin, pigmen flavonoid, yang mungkin terkait dengan penyakit kardiovaskular, kanker, beserta perlindungan penyakit neurodegeneratif.
Beras hitam mengandung lebih berlimpah serat lagi protein dibandingkan dengan beras merah, sekitar lima gram protein lagi tiga gram serat per cangkir sajian kering. Nasi hitam paling enak dinikmati ekstra dalam bubur, salad nasi, atau bagaikan nasi goreng.
Beras merah adalah butiran berwarna merah tua/madu dengan rasa minim gurih dengan pedas serta tekstur kenyal. Beberapa penelitian nan ada telah menyelidiki efek penghambatan akurat beras merah dalam leukemia, sel kanker serviks, dengan perut karena kandungan proanthocyanidinnya.
Beras merah pula dapat menunjukkan efek antidiabetes ibarat yang dipelajari paling dalam makalah 2016 atas Journal of Agricultural and Food Chemistry. Studi ini menemukan peningkatan 2,3 santak 2,7 kali lipat paling dalam penyerapan glukosa basal (berpengaruh kepada pengaturan gula darah yang tepat) memakai paparan ekstrak dedak beras merah.
Analisis dalam berbagai jenis beras juga cenderung menemukan bahwa beras merah menguasai kandungan tokotrienol yang lebih jangkung, suatu bentuk vitamin E, yang terkait bersama perlindungan saraf, aktivitas anti-kanker, bersama kualitas penurun kolesterol. Nasi merah bekerja sangat gemar membantu terdalam pilaf, salad, bersama sup.
Jadi, beras mana yang mesti Adipilih? Pilih beras yang seimbang dengan selera Anda dan seimbang untuk hidangan tertentu, pastikan untuk melihat bahan-bahannya untuk menghindari tambahan bumbu atau garam sesampai-sampai Anda dapat mengontrol penambahan ini dempet dapur Anda sendiri.
Jika Anda terbuka akan segala bentuk nasi akan melengkapi pangan, camilan, atau ide pangan penutup Anda, pilih beras hitam demi pilihan utama karena serat, protein, dan kemungkinan kemampuan melawan penyakit kronisnya bahwa mengesankan.