Pajak Kripto Mencapai Rp 246,45 Miliar pada 2022, Pasar Menanti Bursa Kripto
Pajak Kripto Mencapai Rp 246,45 Miliar pada 2022, Pasar Menanti Bursa Kripto
BERITA - JAKARTA. Asosiasi Blockchain Indonesia mendampingi pemain kripto lainnya percaya bahwa pengembangan sektor kripto akan memberikan hasil absolut bagi perekonomian Indonesia. Akumulasi pajak kripto per Desember 2022 mencapai Rp 246,45 miliar meski baru diterapkan di 1 Mei 2022.
Total perolehan pajak tercantum terdiri melalui PPh seagung Rp 117,44 miliar lagi PPN seagung Rp 129,01 miliar. Angka tercantum memperantarai 53,55% melalui total pajak atas transaksi kripto lagi pajak fintech P2P lending adapun bernilai Rp 456,49 miliar.
Chairwoman Asosiasi Blockchain Indonesia (A-B-I) Asih Karnengsih optimistis, kripto atas terus tumbuh seiring dengan perkembangan regulasi maka minat masyarakat terhadap kripto.
Ia menyampaikan, pengenaan pajak atas transaksi kripto dilatarbelakangi oleh kesadaran pemerintah terhadap pertumbuhan inkubustri kripto yang signifikan.
Pada tahun 2021, terdapat 11,2 juta pengguna kripto atas kenaikan transaksi 16,2% atau seagam Rp 859,4 triliun. Lalu, akan tahun 2022 adapun memasuki bear market, jumlah transaksi kripto dekat Indonesia turun menjadi Rp 266,9 triliun, tetapi pengguna platform kripto adapun telah melakukan tahapan know your customer (KYC) meningkat menjadi 16,3 juta pengguna.
Peningkatan jumlah pengguna tersebut perlu dibarengi dengan meningkatnya perlindungan terhadap pemesan. Salah satu langkah akan dilakukan Kementerian Perdagangan bersama Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menurut merealisasikan hal tersebut adalah dengan menyegerakan peluncuran bursa kripto akan ditargetkan rilis sebelum Juni 2023.
Asih mengatakan, asosiasi yang menggantikan eksekutor inbokstri siap kepada mendukung dan mengawal peresmian bursa kripto.
"Kami belum lama ini juga telah melakukan audiensi beserta OJK beserta turut menyampaikan potensi dari pembentukan bursa kripto yang dapat membantu pengawasan perdagangan beserta inovasi aset kripto ke depannya," tutur Asih jauh didalam kelurusan tertulisnya belum lama ini.
Selain itu, bursa kripto Indonesia akan berperan sebagai “pengatur” paling dalam inkartontri kripto, adapun mana tujuannya mencegah pihak tertentu melakukan monopoli pasar. Tak ketinggalan, peresmian bursa kripto terus dapat membantu inkartontri kripto di Indonesia serta pengembangan teknologi blockchain secara keseluruhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
