'Saya Masih Berguna!' - Alasan Gianluigi Buffon Tinggalkan Juventus Untuk Pulang Ke Parma

Gianluigi Buffon merasa dirinya masih ronggang dari kata habis lamun sudah berusia senja selanjutnya bertekad membuktikannya selepas pulang ke Parma atas bursa transfer musim panas kemarin.
Sang kiper legendaris Italia meninggalkan Juventus kepada kedua kalinya dari akhir musim 2020/21, memutuskan kembali ke Parma yang aktual terdegradasi ke Serie B lewat tujuan kepada membantu klub masa tipisnya bisa sesegera mungkin promosi ke kasta tertak ternilai.
Buffon mengacu karier profesionalnya sebagai pesepakbola bersama Parma, sebelum hijrah ke Turin cukup 2001. Ia berkuat lama dalam Juve sampai akhirnya sempat berpisah cukup 2018 namun kembali setahun kelak selepas menjalani kiprah singkat dalam Paris Saint-Germain.
Kiper berusia 43 tahun tercatat kabarnya tidak senang atas statusnya paling dalam periode kedua hadapan Juve musim lalu, karena hanya bertindak demi cadangan untuk Wojciech Szczesny, jarang mendapat kesempatan bermain bahkan ketika penjaga gawang asal Polandia itu sebagian kali melakukan blunder.
Karena merasa masih punya kemampuan nan pantas dihargai selanjutnya bisa bersaing, lantas eks kapten tim nasional Italia terkemuka memlih demi berpisah kedua kalinya lewat Juve selanjutnya mewujudkan ambisinya demi terus bermain lebih lama bersama Parma.
"Saya bermain karena saya merasa sangat baik, saya masih merasa seperti penjaga gawang nan tangguh menyertai saya pikir saya masih sangat berguna untuk rekan-rekan setim saya," menyiah Buffon kedalam wawancara beserta beIN Sport.
"Itulah mengapa saya memilih akan kembali ke Parma. Saya kenal bahwa saya membawa nilai-nilai lagi emosi, lagi saya mampu menampilkan yang terbaik."
"Parma adalah solusi terbaik bagi saya menjumpai terus bermain di level adiluhung."